4. Pertanyaan-pertanyaan jika ada. 1. SEJARAH EJAAN RUMI MELAYU Perubahan sistem "EJAAN SEKOLAH" menjadi "EJAAN BARU (1972)" bukanlah perubahan pertama. Semenjak David Barbosa (seorang captain tentera Portugis di Melaka TM 1516) kekata-kekata bahasa Melayu sudah dituliskan dengan huruf Latin. Hingga ke sistem EJAAN
Sejarah ejaan bahasa Indonesia diawali dengan ditetapkannya Ejaan van Ophuijsen. Ejaan ini dengan menggunakan huruf Latin dan sistem ejaan bahasa Belanda yang rancang oleh Charles A. van Ophuijsen. Dalam pelaksanaannya, Ch. van Ophuijsen mendapat bantuan dari Engku Nawawi dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Indonesia. Dengan Keputusan Presiden. No. 57 tahun 1972, ejaan tersebut dikenal. dengan nama Ejaan Bahasa Indonesia. yang Disempurnakan (EYD). fBeberapa kebijakan baru yang ditetapkan di dalam EYD, antara lain: 1) Huruf f, v, dan z yang merupakan unsur serapan dari. bahasa asing diresmikan pemakaiannya.Mulai tahun 1901, penulisan bahasa Indonesia (waktu itu masih bernama bahasaMelayu) dengan abjad Latin mengikuti aturan ejaan yang disebut Ejaan van Ophusyen.Peraturan ejaan itu digunakan sampai bulan Maret 1947, yaitu ketika dikeluarkan peraturan ejaan yang baru oleh Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, Mr.Soewandi dengan Surat. 180 194 413 390 364 321 257 399