PenyebabSakit Lutut Menurut Dokter / Medis : Di usia 19 tahun, tidak lazim dijumpai penyakit radang sendi, baik karena asam urat maupun rematik. Kami menyarankan agar anda menjumpai dokter anda untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang keluhan ini. Agar dapat lebih cepat ditangani dengan baik gejala asam urat sendiri : Nyeri pada sendi sendi
– Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Pengelompokkan ini berdasar pada unsur hipertensi primer atau dapat juga disebut hipertensi esensial hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Baca juga Bukan Hanya Diabetes, Gula Juga Bisa Sebabkan Darah Tinggi Tapi, secara umumnya, penyebab hipertensi primer adalah faktor gaya hidup dan pola makan. Sementara, hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang dipicu oleh kondisi atau penyakit. Adapun penyebab hipertensi sekunder di antara lain, yakni kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid hipertiroid, dan penyakit kelenjar adrenal hiperaldosterorisme. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ragam penyebab darah tinggi yang harus diwaspadai tersebut 1. Stenosis arteri ginjal Stenosis arteri ginjal adalah kondisi yang harus mendapat perhatian khusus. Melansir Buku Care Your Self Hipertensi 2008 oleh dr. Setiawan Dalimartha, dkk., stenosis arteri ginjal merupakan penyempitan arteri yang memasukan darah ke ginjal. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Stenosis arteri ginjal dapat diperbaiki dengan pembedahan atau dilatasi melebarkan arteri. Pada dilatasi, sebuah tabung fleksibel dengan balon kecil di ujung dimasukkan ke dalam arteri di selangkangan. Balon diletakkan tepat pada bagian arteri yang menyempit. Baca juga 5 Obat Darah Tinggi untuk Mengatasi Hipertensi Balon selanjutnya dipompa untuk memekarkan daerah yang sempit, sehingga membuat aliran darah ke ginjal dan sekitarnya kembali lancar. Fungsi ginjal seringkali meningkat jika pembedahan dan proses dilatasi berhasil. Apabila telah dilakukan balonisasi dan tekanan darah masih tinggi, maka tekanan darah tersebut dapat diturunkan dengan pemberian obat. 2. Gagal ginjal Penderita gagal ginjal biasanya membutuhkan perawatan tekanan darah tinggi. Penyebab darah tinggi pada penderita gagal ginjal utamanya adalah kegagalan ginjal dalam mengatur jumlah garam dan air dalam tubuh. Jika penderita gagal ginjal menjalani perawatan dialisis atau cuci darah, tekanan darahnya besar kemungkinan dapat dikendalikan. Baca juga Bagaimana Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Namun, sebagian penderita masih tetap harus minum obat untuk menjaga tetap normal. 3. Kelebihan noradrenalin Penyebab darah tinggi yang dapat dikenali lainnya adalah gangguan kelenjar adrenalin. Meski demikian, penyebab darah tinggi ini jarang dijumpai. Namun, bila ada kasus, termasuk gangguan yang dapat disembuhkan. Kelenjar adrenalin berada tepat di atas tiap-tiap ginjal. Kelenjar adrenalis mempuyai lapisan dalam dan luar yang dapat mengeluarkan berbagai hormon ke dalam aliran darah. Bagian dalam kelenjar disebut medula mempunyai tugas mengeluarkan adrenalin atau hormon yang dihasilkan sebagai akibat rasa takut, marah, dan olahraga. Adrenalin dapat meningkatkan denyut jantung. Selain itu, medulla juga bisa menghasilkan hormon noradrenalin yang dapat pula menyebabkan kontraksi otot arteri dan meningkatkan tekanan darah. Kadang-kadang tumor jinak adrenalin phaeochromocytoma juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah akibat dari kelebihan noradrenalin dalam darah. Baca juga 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi Gejala serangan berupa banyak keringat, palpitasi, dan sakit kepala hebat, tetapi keadaan ini sangat jarang terjadi. Diagnosis dapat ditegakkan dengan tes darah dan urine yang sederhana. Selain itu, pembesaran kelenjar adrenal juga dapat terlihat pada pemeriksaan sidik tubuh body scan. Hipertensi yang disebabkan oleh noradrenalin dapat dikendalikan dengan konsumsi obat-obatan, tetapi untuk kesembuhannya, diperlukan tindakan Sindrom cushing dan aldosteronisme Sindrom ini adalah suatu keadaan yang sangat jarang terjadi. Sindrom cushing dapat muncul sebagai akibat adanya tumor atau pertumbuhan yang berlebihan dari lapisan luar kelenjar adrenal. Baca juga 9 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi Pada keadaan ini, tubuh akan menghasilkan hormon stres lain, yakni kortisol, termasuk aldosterone hormon yang dapat mengakibatkan ginjal menahan garam atau sodium dan melepas kalium. Terlalu banyak kortisol hormon stres dapat memicu suatu kondisi yang dikenal sebagai sindrom cushing. Sementara, sindrom cushing dapat mengakibatkan pertambahan berat badan yang sangat cepat, tekanan darah tinggi, dan kadang-kadang memicu penyakit diabetes mellitus DM. Bentuk sindrom yang sering ditemukan adalah akibat tumor jinak kelenjar hipofise di dasar otak yang merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan kortisol. Pengobatan sindrom cushing biasanya dengan pembedahan. Hasil pengobatannya cukup efektif. Selain dindroma cushing, produksi aldosterone hormon yang mengakibatkan ginjal menahan garam dan melepas kalsium yang berlebih, dapat jadi penyebab hipertensi dengan kalium yang rendah dalam darah. Padahal, kadar kalium yang rendah dapat menimbulkan kelemahan otot dan hilangnya kemampuan memetakan urine. Diagnosis ditegakkan dengan tes darah dan kelenjar adrenal yang abnormal diangkat melalui tindakan bedah. Baca juga 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi 5. Pengaruh alkohol Pada beberapa kondisi, darah tinggi tampaknya dikaitkan dengan konsumsi alkohol berlebihan dan hipertensi cenderung turun jika konsumsi alkohol dihentikan. Adanya konsumsi alkolhol yang berlebihan dapat diketahui salah satunya dengan melakukan pemeriksaan darah secara rutin. Pada umumnya, orang yang menderita hipertensi harus membatasi konsumsi alkohol. Namun, akan lebih baik jika para pengidap darah tinggi tidak mengonsumsi alkohol sama sekali. 6. Stres Mungkin masih ada banyak orang yang belum memahami hubungan stres dan darah tinggi. Namun, pada kenyataannya, perasanan stres sebagai faktor penyebab darah tinggi tidak diragukan lagi. Baca juga 5 Ciri-ciri Asam Urat yang Harus Diwaspadai Stres dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek dengan cara mengaktifkan bagian otak dan sistem saraf yang biasanya mengendalikan tekanan darah secara otomatis. Stres memang sulit untuk diberi batasan atau diukur karena peristiwa yang menimbulkan kondisi itu belum tentu sama pada setiap orang. Namun, beberapa petunjuk dari hasil penelitian ahli mendukung pendapat bahwa stres dapat menjadi pemicu atau penyebab darah tinggi. 7. Efek samping obat Melansir Health Line, pemakaian obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, obat antiinflamasi non–steroid, obat flu termasuk dekongestan, seperti pseudoefedrin, obat migrain, obat penurun berat badan, dan pil KB komponen estrogen jangka panjang dapat pula menjadi penyebab hipertensi. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut. 8. Kondisi sleep apnea Kurangnya oksigen dalam darah pada yang bisa terjadi pada penderita gangguan pernapasan saat tidur sleep apnea dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan dinding pembuluh darah yang pada gilirannya menyebabkan hipertensi. Sleep apnea juga dapat menghambat kerja bagian pada sistem saraf untuk mengeluarkan zat kimia tertentu hingga dapat meningkatkan tekanan darah. Baca juga 9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Asam Urat Gangguan ini biasa ditemukan pada orang dengan obesitas. 9. Kelainan struktur aorta Kelainan struktur aorta pembuluh darah utama jantung dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah hingga mengakibatkan naiknya tekanan darah. Kelainan struktur aorta kebanyakan merupakan kelainan bawaan di mana aorta tersebut menyempit, sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Untuk mengetahui penyebab darah tinggi secara pasti, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Ada beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin akan disarankan oleh dokter, seperti Pemeriksaan darah Pemeriksaan urine USG ginjal CT scan/MRI EKG Mengetahui penyebab darah tinggi ini kiranya sangat diperlukan untuk menentukan langkah pengobatan yang paling tepat. Baca juga 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penyebabwasir menurut ustadz danu - Selamat malam Dok saya yogie 21sudah Satu Tahun ini saya Mempunyai keluhan Sakit Ambeien Tak kunjung sembuh Dok Apa Ambeien Bisa di Sembuhkan Tanpa Operasi? Terus Apa Obat yang Bisa Menyembuhkan nya? Mohon Bantuan nya Dok TerimaKasih anda mengetahui asal sebenarnya dari penyakit yang kerap muncul pada diri kita? Kadang banyak timbul banyak masalah akibat kemarahan, maka mulailah hidup dengan keikhlasan dan kesabaran. Begini tips yang diberikan oleh ustaz Dhanu dalam nasihat saat mengisi ceramah kepada seluruh jama'ahnya. Saat ustaz Dhanu memberikan ceramahanya salah satu dari jamaah menanyakan kepadanya tentang penyakit gagal ginjal. Kebetulan saja seorang ibu yang bertanya tersebut suaminya mengalmi penyakit gagal ginjal, bengkak jantung dan diabetes. Seorang ibu tadi menceritakan suaminya yang terkena penyakit gagal ginajal selama 11 tahun hingga kena penyakit konflikasi, pembekakan jantung dan diabetes. Maka ibu itu memberikan pertanyaan kepada ustaz Dhanu apa yang harus ustaz Dhanu menjawab pertanyaannya mengenahi sifat dan tingkah laku dari sang suami yang mengalami gagal ginjal. Karena menurutnya untuk jenis diabet biasanya punya ciri dari sifat seorang yaitu, jika menyuruh harus atau supaya dilakukannya jika tidak akan marah. Adapun ciri dari gagal ginjal adalah biasanya mempunyai sifat pemarah akan tetapi juga punya sifat penakut pada orang lain. Diungkapkan dalam nasihatnya ustaz Dhanu bahwa gagal ginjal itu ada dua yang bisa merusak ginjal, yaitu amarahnya kuat takutnya juga kuat. Padahal jika kita marah besar seharusnya jangan terlalu takut kepada orang lain, itu yang seharusnya kita perbuat," ungkap ustaz Dhanu. Solusinya agar penyakit gagal ginjal tidak semakin parah supaya amarah bisa dihilangkan, selalu menahan emosinya. Begitu juga dengan penyakit bengkak jantung biasanya mempunyai sifat emosi yang sangat perlu diperhatikan bahwa suatu penyakit sebenarnya ada pada diri kita sendiri, termasuk suatu analisa dari suatu penyakit yang dijelaskan oleh ustaz Dhanu. Anasila 1. Gagal ginjal adalah disebabkan karena biasanya mempunyai sifat pemarah akan tetapi juga punya sifat penakut pada orang lain. 2. Pembekakan Jantung adanya sifat suka pemarah atau tidak bisa menahan emosi yang cukup tinggi. 3. Untuk penyakit Diabetes biasanya punya ciri dari sifat seorang yaitu, jika menyuruh harus segera dilakukan atau supaya dilakukannya jika tidak akan marah. Solusi Adapun Solulisi yang bisa kita perbuat adalah harus bertaubat kepada Allah dan selalu satu persatu meminta doa kepada Allah Doa yang harus diucapkan 1. Untuk penyakit gula/ diabetes selalu mengucapkan istighfar "Astaghfirullah Al-adzim" dibaca 3 kali yang diawali dengan salat sunah tahajud terlebih dahulu ditambah membaca dzikir yang berdoa, Ya Allah jika penyakit gula darahku tinggi, pangkreasku rusak, jika itu disebabkan karena kalau saya dalam menyuruh itu harus dikerjakan kalau gak saya marah, maka saya mohon ampun kepadaMu ya Allah. 2. Jika Gagal Ginjal juga saama, Ya Allah jika gagal ginjal saya harus cuci darah dan disebabkan karena amarah dan ketakutan saya yang kuat maka saya minta ampun kepadaMu Ya Allah 3. Demikian juga untuk bengkak jantung, Ya Allah jika saya kena bekak jantung ini disebabkan karena kemarahan saya yang sangat kuat maka saya mohon ampun kepadaMU ya Allah. Dalam keseharian ini supaya selalu dijalankan salat sunah tahajud dan selalu memohon doa dan membaca istighfar kurang lebih selama seratus hari," tutup ustaz Dhanu dalam ceramahnya. Sosok Ustadz Danu Dilansir dari Kompasiana, Nama asli Ustadz Danu adalah Ir. Djoko Ismanu Herlambang, lahir di Pati, 4 Desember 1964. Ustadz Danu adalah seorang sarjana teknik sipil dari Universitas Islam Indonesia UII, Yogyakarta dan bermukim di Sleman, Yogyakarta. Selain mengisi acara siraman kalbu Bengkel Hati di TPI, Ustadz Danu juga aktif mengisi talkshow interaktif di Radio Unisi FM Yogyakarta, setiap hari Jumat, pukul WIB dalam rubric “Kesehatan dan Solusinya”. Ustadz Danu adalah tokoh utama dalam organisasi Akhlak Mulia Center amC, suatu lembaga yang didirikan sebagai suatu media untuk memberikan bimbingan dan pengajaran kepada manusia bagaimana untuk menjadi orang yang baik, yang selalu berperilaku baik, selalu berakhlak mulia dalam segala aspek kehidupannya. Akhlak mulia merupakan penjabaran secara aktual dari ajaran-ajaran pokok Islam yang sudah semestinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan akhlak mulia ini akan menghindarkan umat manusia dari berbagai gangguan kehidupan, maka kehidupan yang baik akan kita dapatkan, kehidupan yang damai akan dapat kita raih dan kesejahteraan umat manusia akan dapat tercapai. Ustadz Danu juga membuka klinik untuk konsultasi penyakit dan dibuka secara umum. Kliniknya bernama Akhlak Mulia berlokasi dua tempat Jakarta dan Yogyakarta. di Jakarta berlokasi di Komplek Bier blok E 5 D 6, Tebet. Jam praktek Rabu dan Kamis pukul - Telpon 021-93276434, 021-71588100, sedang di Yogkarta berlokasi di alamat Jln. Wijilan no. 37 A, telpon 0274380301. Purwadi Tapiada juga penyebab lain menurut Ustaz Danu yang nggak pernah kita sadari selama ini. Memang sih, panas dalam bukan penyakit parah tapi cukup mengganggu kan? Panas dalam sendiri merupakan kondisi di mana seseorang merasakan tenggorokan yang tidak nyaman seperti nyeri dibuat menelan. Selain itu juga bibir pecah-pecah dan bau mulut. Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian marah besar Anak amandel = Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun karena malu dll = Saat hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama lebih dari 1 bulan = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan marah terpendam = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang dihadapi suka mendiamkan masalah, diam disertai jengkel Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas memikirkannya putus asa Anak, cerebral palsy lumpuh otak = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam mendiamkan, tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi. Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata yang merendahkan orang lain Anak epilepsi ayan = Orang tua sering bertengkar, lalu diam melamun dan jengkel yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif negative thinking Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah satu orang tua, sering jengkel disimpan lama pada pasangan, diam tidak mau mendiskusikan masalah Anak, ginjal dan radang otak meningitis = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama, jengkel Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan merendahkan orang Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah jengkel = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu Anak meninggal terus dalam kandungan tali pusat kecil = Cepat tersinggung dengan suami Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi. Anak laki-laki semua susah mendapat anak perempuan = Istri galak/pemarah dan sangat dominan dalam rumah tangga Anak perempuan semua susah mendapat anak laki-laki = Suami pemarah, tidak penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan tersimpan lama di hati Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati jengkel dan diam Anak sering kejang-kejang autis = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel Anak sering diganggu makhluk lain selalu ngajak pergi, tak bisa pulang = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun Anak sering kejang step = Salah satu orang tua sering marah emosi tinggi tapi diam dan jengkel Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam jengkel dan melamun Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek Anak 3,5 th tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah dipendam = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua ibunya menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue” Anak sampai umur 10 th tidak mau menolak makan nasi = Salah satu orang tua tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar Anemia kekurangan sel darah merah, Hb rendah = Sering marah tersimpan jengkel pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari Anyangan Kesemutan= Apa yang diinginkan supaya tercapai. Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan kaku, tidak mau kurang lebih = Susah dinasehati Astma = Emosi tertekan dan tertutup BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat ngotot tetapi tidak kesampaian BAB sering = Sering ngomel dalam rumah tangga BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel Badan goyang terasa seperti di kapal =Amalan salah Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi takut berlebihan dalam pikiran Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah Badan sakit-sakit gejala stroke = Suka tersinggung, suka jengkel walau sedikit dalam menghadapi pekerjaan Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung menyakiti orang Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati cepat tersinggung Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot ambisi tinggi Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja Cacar air Varicella zoster, Varicella simplex = Ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih pada pasangan, mempunyai amalan salah Dada panas = marah dipendam, tertekan Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan jengkel Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja Darah tinggi Hypertensi = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat ngotot = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh oleh orang tua, lelet. Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius penuh emosi dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah Gatal alergi = Keinginan kuat ambisius disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna gangguan jin Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian Gatal pindah-pindah = Amalan salah Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik benar mana yang buruk salah, jengkel pada pasangan Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing ureter = Kalau ada masalah di keluarga pada orang tua atau pasangan sering jengkel tapi diam Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat jengkel sekali pada pasangan, orang tua atau rekan kerja Haid mens banyak = Suka membantah bila dinasehati Haid sakit = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak Haid tidak pernah = Orang tua ibu suka diam jengkel pada orang tuanya atau pada suaminya Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat Hati sakit = Susah menerima nasehat Hb darah rendah penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu menyebabkan gangguan lever/hati = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua atau pasangan Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam Herpes penyakit kulit = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi marah Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel diam pada pasangan = Marah walau di dalam hati bila melihat sesuatu yang tidak baik Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi Insomnia tidak bisa tidur = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusinya = Sering diam dan melamun Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya takabur Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir takut yang kuat, marah, atau putus asa Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah emosi tinggi bisa marah besar maupun marah disimpan jengkel, diam Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = Perempuan berprasangka buruk suudzon pada ayah Kaget/cepat kaget = Sering bingung Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan ragu-ragu Kaki kanan sakit ngilu = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam kesal Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah dalam rumah tangga = Sering merendahkan pasangan Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel Kaku perut = tak mau mendengar Kandungan peranakan turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan diselesaikan Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan Kanker gusi = Sering mendiamkan tidak membicarakan / tidak menyelesaikan masalah dan menyimpan jengkel Kanker hati = Suka marah bila dinasehati Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati Kanker otak = Jengkel pada orang tua Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam diam pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet ngomel Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat, merasa benar sendiri Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik Keloid penebalan kulit di bekas luka = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah pada istri yang tidak mau menurut = cepat emosi Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon negative thinking Kepala pusing Vertigo = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun Kepala semua sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk Kejang = Marah yang disimpan, jengkel Kencing perih = Sering marah walau diam dipendam pada pasangan Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir Keringat dingin = Terlalu Santai Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala Kesemutan baal di tangan =Jengkel pada pekerjaan Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya Kista / ngium = Jengkel diam pada suami atau orang tua Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif Kram = Gangguan jin amalan salah Kram di perut = Gangguan jin amalan salah Kram di ulu hati maag kronis = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam tidak mencari solusinya Kulit melepuh seperti terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak tercapai akan marah/jengkel Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri Kulit sensitif bila digigit nyamuk sering menjadi borok = Cepat tersinggung Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung Lambung mengeras = Gampang tersinggung Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin diganggu jin Leher bengkak = Jengkel diam dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel Leher teroid bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam disimpan lama Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel diam, jarang senyum Lever mengeras = Gampang tersinggung Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel dongkol yang kuat sekali Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa Lutut sakit = Ada kekakuan selalu ngotot disertai jengkel dalam mengatur rumah tangga Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel membantah = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga Mabuk kendaraan, biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel yang disimpan diam Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra kurang berkasih sayang = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan dingin = Banyak diam, kurang inisiatif Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan jengkel pada ibu atau suami Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah marah/jengkel pada ayah = Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel Mandul, sperma kurang = Agak pendiam tertutup, diajak bicara sering blank ga nyambung Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua Mata buta = Sering menganggap remeh cuex pada nasehat/pendapat orang lain Mata gatal = Cepat bereaksi geregetan terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati. Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi marah akan jadi mata merah dan panas/sakit Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga Multiple sclerosis peradangan otak dan sumsum tulang belakang = belum ketemu Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan Patah tulang kaki kiri = Emosional cepat marah dalam keluarga Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan Payudara sakit = Jengkel pada suami Pembuluh darah di otak tersumbat pelupa = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering melamun, takut ngomong pada pasangan Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan unek-unek tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar diomongkan susah berhenti ngomong Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel Penyakit sering kambuh = Amalan ilmu salah = Sering diam menyimpan jengkel pada pasangan Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat keluarga Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan tidak ikhlas dalam pekerjaan didiamkan Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga Perut kanan sakit = Amalam salah Perut membesar asetas = Sering marah dan jengkel dalam keluarga Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel Perut panas = Suka ngomel Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat Perut sakit pencernaan bermasalah = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan Perut terasa penuh begah = Dalam menghadapi masalah terutama dengan orang tua, belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga anak atau pasangan Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar takabur Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot Polip hidung = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel Psoriasis vulgaris penebalan kulit = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah Punggung berat = Amalan salah Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan/anak Radang usus = Sering jengkel marah pada anggota keluarga Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya Rematik lutut = sama anak-anak agak kaku keras walau bukan marah, anak harus selalu menurut perintahnya Sakit gigi = Sering marah, geram Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain Sakit Perut = Cepat emosi Sakit perut bagian bawah di bawah pusar = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri biasanya karena istri galak = Amalan salah pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan Sesak nafas di atas = Emosi disimpan Sesak nafas di dada = Emosi tertekan Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah dipendam = Cepat marah = Ada amalan salah SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati, kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan ga mau bicara/meraju/ngambek berhari-hari Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan Susah tidur Insomnia = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah Syaraf terjepit nerve entrapment di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya tentang kebaikan kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan Tangan kiri telapak tangan sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua Tangan sakit = Merasa mampu takabur dalam menangani masalah Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat Tenggorokan gatal = Suka bicara cerewet dan suka berkomentar bila dinasehati Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel Tiroiditis radang pada kelenjar tiroid = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan suami/istri Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel Tumor = Suka ngeyel membantah, meremehkan orang, jengkel yang kuat sangat jengkel Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan keluarga/pekerjaan ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua ibu Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong marah tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan untuk memiliki sesuatu yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang Ulu hati sakit = Gampang tersinggung Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah terutama dengan saudara, tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain spt anak Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam Varises lambung blooding = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga pada pasangan atau anak Vena Tersumbat = Emosi Terpendam Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit menerima kesalahan Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit, Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut, Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud, Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu mantra, zikir atau ayat Qur’an dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la. Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah. Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah. Do’a untuk minta diampuni kesalahan syirik amalan salah “Ya Allah, kalau dulu aku pernah berbuat salah dengan amalan tanpa syariat yang benar, ampuni kesalahan ku ya Allah.” diulangi terus berkali-kali, baru minta kesembuhan penyakitnyaDemikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu Ustad Danu, mudah-mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat. Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan. sumber ObatStroke Menurut Ustad Danu - Seperti yang kita ketahui, stroke adalah penyakit yang tidak dapat di duga kapan terjadinya, tetapi stroke adalah penyakit yang dapat diperkirakan dan dapat dicegah dengan cara mengontrol faktor-faktor resikonya. Faktor resiko stroke dibagi menjadi dua yaitu faktor resiko yang bisa di modifikasi dan faktor resiko yang tidak bisa di modifikasi seperti usia Apa Saja Penyebab Gula Darah Tinggi Menurut Ustad Danu? Temukan Jawabannya di Sini! Apa Saja Penyebab Gula Darah Tinggi Menurut Ustad Danu? Temukan Jawabannya di Sini!1. Tingginya Konsumsi Gula dan Karbohidrat2. Kurangnya Aktivitas Fisik3. Stress Berlebihan4. Faktor Genetik5. ObesitasKesimpulanApa Saja Penyebab Gula Darah Tinggi Menurut Ustad Danu? Temukan Jawabannya di Sini! Gula darah tinggi atau yang disebut dengan diabetes merupakan salah satu penyakit yang sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Diabetes dapat terjadi pada segala usia, dari anak-anak hingga dewasa. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mengolah gula dalam darah menjadi energi. Hal ini membuat konsentrasi gula dalam darah meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dii dengan tepat. Ustad Danu, seorang pakar kesehatan alami, memiliki beberapa pandangan mengenai penyebab gula darah tinggi. Berikut adalah beberapa penyebab gula darah tinggi menurut Ustad Danu. 1. Tingginya Konsumsi Gula dan Karbohidrat Menurut Ustad Danu, salah satu penyebab utama gula darah tinggi adalah tingginya konsumsi gula dan karbohidrat. Gula dan karbohidrat yang berlebihan dalam diet sehari-hari dapat meningkatkan konsentrasi gula dalam darah secara signifikan. Oleh karena itu, Ustad Danu menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat, terutama untuk penderita diabetes atau yang rentan terkena diabetes. 2. Kurangnya Aktivitas Fisik Ustad Danu juga menegaskan bahwa kurangnya aktivitas fisik adalah faktor penting penyebab gula darah tinggi. Ketika kita tidak bergerak, tubuh tidak membutuhkan energi sebanyak ketika kita aktif. Sehingga gula dalam darah tidak terpakai dengan optimal dan dapat meningkat dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, Ustad Danu menyarankan untuk rajin berolahraga atau minimal berjalan kaki setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. 3. Stress Berlebihan Weston Price, seorang dokter gigi dan antropolog, menunjukkan bahwa stres berlebihan dapat mempengaruhi konsentrasi gula darah. Ketika mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan kadar gula dalam darah untuk memberikan tubuh energi untuk melawan stres. Namun, jika tubuh terus-menerus dalam keadaan stres, kadar gula dalam darah dapat meningkat secara signifikan dan berpotensi menyebabkan diabetes atau gangguan kesehatan lainnya. Maka dari itu, Ustad Danu menyarankan untuk melakukan relaksasi dan meditasi untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 4. Faktor Genetik Faktor genetik dapat menjadi penyebab gula darah tinggi. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes atau gangguan gula darah lainnya, maka kemungkinan besar dia juga akan mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, Ustad Danu menyarankan untuk melakukan pemeriksaan medis secara berkala untuk memastikan kesehatan tubuh dan mengambil tindakan preventif jika perlu. 5. Obesitas Ustad Danu menyebutkan bahwa obesitas dapat menyebabkan gula darah tinggi. Hal ini dikarenakan sel-sel lemak memproduksi hormon insulin-resisten yang menghambat penyerapan glukosa dalam darah. Oleh karena itu, berat badan yang terkontrol sangat penting untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Ustad Danu menyarankan untuk melakukan diet sehat dan seimbang serta olahraga teratur untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesimpulan Penyebab gula darah tinggi menurut Ustad Danu adalah tinggi konsumsi gula dan karbohidrat, kurangnya aktivitas fisik, stres berlebihan, faktor genetik, dan obesitas. Untuk mencegah terjadinya diabetes atau gangguan kesehatan lainnya, penting untuk mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat, rajin berolahraga, mengurangi stres, melakukan pemeriksaan medis secara berkala, dan menjaga berat badan yang sehat. PenyebabDarah Tinggi Menurut Ustad Danu - Berbagai Sebab from 0.998217711968781 dan 1.27281754304555 di 1.40586624720146 itu 1.60605525635212 dengan 1.92694315549759 ini 2.04249539860528 untuk 2.05573034539414 dari 2.09959237384937 dalam 2.11677996685297 tidak 2.11939383059724 akan 2.4399120190214 pada 2. Reaksi Denada saat Ustaz Dhanu ungkap penyebab Shakira mengidap penyakit kanker darah alias leukimia. Dalam tayangan Rumah Seleb MNC TV berjudul "Shakira Anak Denada Kena Leukimia, Ustadz Dhanu Beri Saran Ini" , seorang ustaz bernama Dhanu, bertanya tentang penyakit yang diderita Shakira. "Sakitnya apa ?" tanya Ustaz Dhanu. "Leukimia, kanker darah. Dari usia lima setengah tahun," jawab Denada. Mendengar jawaban itu, Ustaz Dhanu pun mengungkap analisanya. Jika seorang anak belum akil baligh menderita sebuah penyakit, dikatakan Ustaz Dhanu, merupakan dampak dari kesalahan orang tuanya. "Kalau Leukimia, ini pelajaran dari saya, seorang anak sebelum akil baligh, dia terkena penyakit, insya Allah itu diawali dari orangtuanya yang salah, entah ibunya atau ayahnya dulu," ungkap Ustaz Dhanu. Ustaz Dhanu kemudian menjabarkan soal penyakit yang diidap Shakira. Penyakit Leukimia itu rupanya berkaitan dengan sosok pendiri rumah tangga di keluarganya yang tak lain adalah orangtua. "Salah yang bagaimana ? karena ini kanker darah, berarti yang terkena adalah daerah tulang belakang atau sumsum tulang belakang, penyebabnya di situ. Nah kalau daerah tulang belakang biasanya daerah untuk menegakkan keluarga," kata Ustaz Dhanu. Ustaz Dhanu lantas menyebut soal penyebab Shakira menderita penyakit serius tersebut. Bahwa mungkin ada salah yang pernah diperbuat Denada dan mantan suami kepada orangtua atau mertua masing-masing. "Kalau yang terkena penyakit daerah tulang belakang, berarti antara mbak Denada atau bapaknya Shakira itu pernah marah yang disimpan kuat kepada orangtua mbak Dena, mertua atau ayahnya Shakira ke orangtuanya," imbuh Ustaz Dhanu. Atau, Ustaz Dhanu menuturkan barangkali Denada masih menyimpan kemarahan kepada ayah Shakira hingga sekarang. Shakira Aurum Tunjukkan Bukti Cinta untuk Denada Meski Kondisinya Tak Stabil, Rela Lakukan Hal ini Instagram/denadaindonesia . 29 379 345 416 364 444 51 137

penyebab darah tinggi menurut ustad danu