Teleconferencekali ini bertajuk, Peran Strategis Penyuluh Hukum dalam mewujudkan kesadaran masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, bersama Kepala BPHN Kemenkum HAM, R.Benny Riyanto. Selain Agenda peran penyuluh hukum, agenda lain yang tak kalah penting yakni Launching Buku Panduan Hasil Kegiatan Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum.
Uploaded byMuhammad Najwan Ilham 100% found this document useful 2 votes2K views1 pageDescriptionPERATURAN LOMBA TENIS MEJACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes2K views1 pagePeraturan Lomba Tenis MejaUploaded byMuhammad Najwan Ilham DescriptionPERATURAN LOMBA TENIS MEJAFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
KeputusanJuri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. f JUKLAK JUKNIS LOMBA KREASI BARANG BEKAS A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta merupakan pelajar SMP/MTs/sederajat Se-NTB yang dibuktikan dengan kartu pelajar atau surat keterangan dari kepala sekolah. 2. Setiap sekolah boleh mengirimkan maksimal 3 (tiga) tim.
1. Tanggal dan Tempat Pertandingan Tanggal 23 - 27 Oktober 2016 Jam WIB – selesai b. Technical Meeing Tanggal 22 Oktober 2016 peraturan permainan Bola Voli Internasional yang PBVSI 4. Lama Permainan cross babak semi inal, seiap regu harus siap bermain 2 dua kali dalam 1 satu hari. b. Lama pertandingan dengan three winning set iga set kemenangan. 5. Regu Seeded Regu seeded adalah ranking I s/d IV POSPENAS yang Putera Puteri 6. Sistem Pertandingan setengah kompeisi bila peserta kurang dari 8 delapan regu. b. Bila jumlah peserta 8 delapan regu ke atas, maka akan dibagi dalam beberapa pool, dimana masing-masing pool akan terdiri dari 4 s/d 5 regu. c. Sesuai dengan situasi dan kondisi peserta lebih dari 20 regu maka setelah babak pendahuluan dapat menggunakan salah satu dari 3 iga Satu Kali Saling Bertanding Terbatas” Setengah Kompeisi Terbatas pada masing-masing regu lainnya dipertandingkan paling banyak 8 delapan kali bertanding. e. Sistem Gugur f. Sesuai dengan peraturan pertandingan internasional, maka dalam seiap kali kejuaraan, paling banyak 8 delapan kali bertanding. 7. Urutan Prestasi/Ranking ”satu kali pertandingan” setengah kompeisi a. Jumlah pertandingan terbanyak yang dimenangi 1 Menang Nilai 2 dua, 2 Kalah Nilai 1 satu, 3 Kalah/WO Nilai 0 nol. c. Paling banyak jumlah biji point kemenangan setelah di bagi dengan biji point kekalahan. 8. Protes Hakim Paniia Pelaksana paling lambat 15 menit b. Keputusan Dewan Hakim adalah mutlak dan idak 9. Lain-lain Hal-hal yang belum tercakup dalam Tata Terib ini C. CABANG BASKET 1. Waktu dan Tempat Perlombaan Tanggal 23 – 27 Oktober 2016 Jam WIB – selesai b. Technical Meeing Hari Sabtu Tanggal 22 Oktober 2016 Jam WIB – selesai c. Tempat GOR Maulana Yusuf Ciceri Serang 2. Peraturan Umum Peraturan permainan yang dipergunakan dalam pertandingan bola basket POSPENAS VIII/2016 adalah peraturan PERBASI/FIBA tahun 2015. Seiap regu peserta dianggap sudah memahami peraturan yang dimaksud. 3. Peraturan Pertandingan a. Sistem pertandingan ini menggunakan sistem setengah kompeisi. b. Bila peserta hanya lima regu/Provinsi maka idak ada pembagian pool. c. Bila jumlah peserta 6 – 8 maka akan dibagi menjadi 2 pool. Seiap pool diambil 2 regu teratas langsung dicross. d. Penentuan pool dilakukan dengan cara pengundian, kecuali Tuan Rumah boleh memilih pool. 4. Penentuan Pemenang Penentuan pemenang untuk menetapkan peringkat pada babak penyisihan a. Peringkat ditentukan dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh seiap regu dari pertandingan yang dimainkan di seiap pool tersebut. b. Bila terdapat dua regu yang mempunyai nilai yang sama, maka penentuan peringkatnya dilihat dari hasil pertandingan kedua regu tersebut. c. Bila terdapat iga regu yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan peringkatnya dilihat dari hasil pertemuan iga regu yang mempunyai nilai yang sama, yaitu jumlah goal memasukkan dibagi 5. Waktu Pertandingan Waktu pertandingan selama 4 x 10 menit. 6. Bola Pertandingan POSPENAS VII/2016 ini yaitu merk Molten, dan merk lain yang akan ditentukan oleh paniia. Bola untuk puteri berukuran 6 enam, bola yang digunakan untuk putera berukuran 7 tujuh. 7. Laihan Laihan atau percobaan lapangan akan ditentukan 8. Pemain Cadangan Jumlah maksimum pemain olahragawan dan oicial berjumlah 3 iga orang oicial dan 10 sepuluh D. CABANG TENIS MEJA 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan Tanggal 23 - 27 Oktober 2016 Jam WIB – selesai b. Technical Meeing Tanggal 22 Oktober 2016 b. Technical Meeing Tanggal 22 Oktober 2016 Jam WIB – selesai c. Tempat GOR Maulana Yusuf Ciceri Serang 2. Peraturan Umum pertandingan bola basket POSPENAS VIII/2016 adalah peraturan PERBASI/FIBA tahun 2015. Seiap 3. Peraturan Pertandingan setengah kompeisi. b. Bila peserta hanya lima regu/Provinsi maka idak c. Bila jumlah peserta 6 – 8 maka akan dibagi menjadi 2 pool. Seiap pool diambil 2 regu teratas pengundian, kecuali Tuan Rumah boleh memilih 4. Penentuan Pemenang yang diperoleh seiap regu dari pertandingan yang dimainkan di seiap pool tersebut. yang sama, maka penentuan peringkatnya dilihat c. Bila terdapat iga regu yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan peringkatnya dilihat dari point rata-rata atau goal avierage dilihat dari hasil pertemuan iga regu yang mempunyai nilai yang sama, yaitu jumlah goal memasukkan dibagi jumlah goal kemasukan. 5. Waktu Pertandingan Waktu pertandingan selama 4 x 10 menit. 6. Bola Pertandingan Bola yang dipakai pada pertandingan bola basket POSPENAS VII/2016 ini yaitu merk Molten, dan merk lain yang akan ditentukan oleh paniia. Bola untuk puteri berukuran 6 enam, bola yang digunakan untuk putera berukuran 7 tujuh. 7. Laihan Laihan atau percobaan lapangan akan ditentukan kemudian sesuai dengan jumlah pertandingan. 8. Pemain Cadangan Jumlah maksimum pemain olahragawan dan oicial yang diperkenankan duduk di bangku cadangan atau berada di arena lapangan pertandingan yaitu berjumlah 3 iga orang oicial dan 10 sepuluh orang pemain. D. CABANG TENIS MEJA 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari Minggu - Kamis Tanggal 23 - 27 Oktober 2016 Jam WIB – selesai b. Technical Meeing Hari Sabtu Tanggal 22 Oktober 2016 Jam WIB – selesai c. Tempat GOR Maulana Yusuf Alun-Alun 2. Nomor Yang Dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Beregu Putera minimal 3 pemain dan maksimal 4 pemain b. Beregu Puteri minimal 3 pemain dan maksimal 4 pemain c. Tunggal Putera maksimal 4 pemain d. Tunggal Puteri Maksimal 4 pemain e. Ganda Putera Maksimal 2 pasang f. Ganda Puteri Maksimal 2 pasang 3. Peserta Peserta Atlet adalah Wakil dari Provinsi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Paniia 4. Sistem Permainan dan Pertandingan b. Babak I, peserta dibagi dalam Pool jumlah Pool akan disesuaikan dengan jumlah peserta dan dipertandingkan dengan ½ Kompeisi pool, kemudian Babak II, masing masing urutan I iap Pool dipertandingkan dengan Sistem Gugur. menggunakan The Best of FVIIIe Matches All Singles dengan susunan A VIII X, B VIII Y, C VIII Z, A VIII Y, B VIII X. game terbaik the Best-of-FiVIIIe Games. Catatan Untuk Pertandingan Beregu dan Ganda, pemain harus memakai kaos/pakaian bertanding seragam minimal bagian atas. 5. Seeded 6. Peralatan Bola Buterly warna Oranye 7. Jadwal Umum Pertandingan Tentaif 8. Hadiah Pemenang Pemenang masing-masing nomor akan diberikan seperi a. Juara Medali Emas 9. Protes a. Protes yang bersifat teknis dapat diajukan kepada Paniia Bidang pertandingan oleh Manajer/ jaminan sebesar Rp iga ratus ribu rupiah. menjadi hak paniia. tahun 2016. 10. Lain-Lain b. Technical Meeing Tanggal 22 Oktober 2016 Jam WIB – selesai c. Tempat GOR Maulana Yusuf Ciceri Serang 2. Peraturan Umum pertandingan bola basket POSPENAS VIII/2016 adalah peraturan PERBASI/FIBA tahun 2015. Seiap 3. Peraturan Pertandingan setengah kompeisi. b. Bila peserta hanya lima regu/Provinsi maka idak c. Bila jumlah peserta 6 – 8 maka akan dibagi menjadi 2 pool. Seiap pool diambil 2 regu teratas pengundian, kecuali Tuan Rumah boleh memilih 4. Penentuan Pemenang yang diperoleh seiap regu dari pertandingan yang dimainkan di seiap pool tersebut. yang sama, maka penentuan peringkatnya dilihat c. Bila terdapat iga regu yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan peringkatnya dilihat dari hasil pertemuan iga regu yang mempunyai nilai yang sama, yaitu jumlah goal memasukkan dibagi 5. Waktu Pertandingan Waktu pertandingan selama 4 x 10 menit. 6. Bola Pertandingan POSPENAS VII/2016 ini yaitu merk Molten, dan merk lain yang akan ditentukan oleh paniia. Bola untuk puteri berukuran 6 enam, bola yang digunakan untuk putera berukuran 7 tujuh. 7. Laihan Laihan atau percobaan lapangan akan ditentukan 8. Pemain Cadangan Jumlah maksimum pemain olahragawan dan oicial berjumlah 3 iga orang oicial dan 10 sepuluh D. CABANG TENIS MEJA 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan Tanggal 23 - 27 Oktober 2016 Jam WIB – selesai b. Technical Meeing Tanggal 22 Oktober 2016 Jam WIB – selesai c. Tempat GOR Maulana Yusuf Alun-Alun Serang 2. Nomor Yang Dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Beregu Putera minimal 3 pemain dan maksimal 4 pemain b. Beregu Puteri minimal 3 pemain dan maksimal 4 pemain c. Tunggal Putera maksimal 4 pemain d. Tunggal Puteri Maksimal 4 pemain e. Ganda Putera Maksimal 2 pasang f. Ganda Puteri Maksimal 2 pasang 3. Peserta Peserta Atlet adalah Wakil dari Provinsi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Paniia Penyelenggara. 4. Sistem Permainan dan Pertandingan Sistem permainan mengacu kepada Peraturan dan Ketentuan yang dikeluarkan oleh ITTF. Khusus ketentuan berikut a. Pertandingan terdiri dari 2 babak. b. Babak I, peserta dibagi dalam Pool jumlah Pool akan disesuaikan dengan jumlah peserta dan dipertandingkan dengan ½ Kompeisi pool, kemudian Babak II, masing masing urutan I iap Pool dipertandingkan dengan Sistem Gugur. c. Permainan untuk Beregu Putera dan Puteri menggunakan The Best of FVIIIe Matches All Singles dengan susunan A VIII X, B VIII Y, C VIII Z, A VIII Y, B VIII X. d. Seluruh pertandingan dilaksanakan dengan 5 game terbaik the Best-of-FiVIIIe Games. Catatan Untuk Pertandingan Beregu dan Ganda, pemain harus memakai kaos/pakaian bertanding seragam minimal bagian atas. 5. Seeded 6. Peralatan Bola Buterly warna Oranye 7. Jadwal Umum Pertandingan Tentaif 8. Hadiah Pemenang Pemenang masing-masing nomor akan diberikan seperi a. Juara Medali Emas 9. Protes a. Protes yang bersifat teknis dapat diajukan kepada Paniia Bidang pertandingan oleh Manajer/ jaminan sebesar Rp iga ratus ribu rupiah. menjadi hak paniia. tahun 2016. 10. Lain-Lain JuklakJuknis Lomba Lukis DIY Kyoto 2020 Berikut ini kami sampaikan Juklak Juknis Lomba Lukis DIY Kyoto tahun 2020. Silahkan Klik & Download link di bawah ini :Download - Juklak Juknis Lomba Lukis DIY Kyoto 2020. Kontak; Login; Selayang Pandang. Profil; Sejarah Instansi; Visi & Misi; Tujuan; Fungsi dan Tugas; 6 - Peserta harus siap di tempat lomba 15 menit sebelum acara dimulai - Peserta yang dipanggil sampai tiga kali tidak hadir, dianggap mengundurkan diri WO dengan interval 3 menit. - Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan ditentukan kemudian oleh panitia. 2. LARI SPRINT - Peserta adalah pelajar SDMI, MTSSMP dan MASMASMK di bawah naungan LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah - Tiap kontinganLP Ma’arif NU Cabang mengirimkan 6 atlit, terdiri dari satu pemain putra SDMI, satu pemain putri SDMI, satu pemain putra MTSSMP, satu pemain putri MTSSMP dan satu pemain putra MASMASMK, satu pemain putri MASMASMK - Nomor yang dipertandingkan adalah 100 M untuk putra dan putri sesuai dengan jenjang pendidikan MTsSMP – MASMASMK, dan MISD jarak yang dipertandingkan 60 m - Aturan main menggunakan peraturan PASI - Peserta akan mendapatkan nomor punggung dari panitia sesuai dengan kelompoknya dan akan diberikan pada saat daftar ulang paling lambat 30 menit sebelum pelaksanaan lomba - Peserta lomba sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter - Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. 3. TENIS MEJA BEREGU - Peserta adalah pelajar SDMI, MTSSMP dan MASMASMK di bawah naungan LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah - Tiap kontingan LP Ma’arif NU Cabang mengirimkan 6 regu, terdiri dari satu regu putra SDMI, , satu regu putri SDMI, satu regu putra MTSSMP, satu regu putri MTSSMP dan satu regu putra MASMASMK, dan satu regu putri MASMASMK - Nomor yang dipertandingkan adalah menggunakan sistem beregu dengan 2 single tunggal dan satu ganda - Tiap regu diharapkan membawa bed yang dapat digunakan bermain, sedangkan Bola tenis meja disediakan oleh panitia 7 - Khusus untuk putri harus menggunakan kostum lengan panjang, celanatraining panjang dan berjilbab rapi - Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur - Aturan pertandingan menggunakan peraturan PTMSI. - Peserta harus siap di tempat lomba 15 menit sebelum acara dimulai - Peserta yang dipanggil sampai tiga kali tidak hadir, dianggap mengundurkan diri WO dengan interval 3 menit. - Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan ditentukan kemudian oleh panitia. 4. BULUTANGKIS - Peserta adalah pelajar SDMI, MTSSMP dan MASMASMK di bawah naungan LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah - Tiap kontinganLP Ma’arif NU Cabang mengirimkan 6 pemain , terdiri dari satu pemain putra SDMI, satu pemain putriSDMI , satu pemain putra MTSSMP, satu pemain putri MTSSMP dan satu pemain putra MASMASMK, satu pemain putri MASMASMK - Tiap pemain diharapkan membawa raket sendiri yang dapat digunakan bermain, sedangkan shuttlecock panitia hanya menyediakan setiap game satu shuttlecock. - Nomor yang dipertandingkan adalah tunggal putra dan tunggal putri sesuai jenjang pendidikan - Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur - Aturan pertandingan menggunakan peraturan PBSI. - Peserta harus siap di tempat lomba 15 menit sebelum acara dimulai - Peserta yang dipanggil sampai tiga kali tidak hadir, dianggap mengundurkan diri WO dengan interval 3 menit. - Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan ditentukan kemudian oleh panitia. 5. Futsal - Peserta adalah pelajar MTsSMP, MASMASMK dibawah naungan LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah - Peraturan permainan mengunakan peraturan FIFA yang disesuaikan dengan peraturan PSSI 8 - Pertandingan mengunakan sistem gugur. - Tiap kontingen mengirimkan 2 regu putra. 1 regu Tingkat MTsSMP dan 1 regu Tingkat MASMASMK - Tiap regu terdiri dari 5 orang pemain inti dan 3 orang pemain cadangan - Memakai kaos seragam bernomor punggung - Masing – masing regu membawa bola sendiri untuk pemanasan - Memperebutkan juara 1, 2, dan 3 di masing-masing tingkatan - Setiap Pemain diwajibkan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam berolahraga melalui Fair-play. - Pemain dianggap sudah mengetahui peraturan permainan - Pemain dilokasi pertandingan 15 menit sebelum pertandingan dimulai - Pemainregu yang dipanggil 3 kali dengan interval 3 menit tidak hadir dinyatakan diskualifikasiWO. - Hal – hal yang belum diatur dalam ketentuan ini, akan ditentukan kemudian oleh panitia. 6. Sepak Takraw LombokBarat -Asisten II Setda Kabupaten Lombok Barat, Rusditah menekankan, agar optimalisasi penggunaan DBHCHT 2021 jadi pembelajaran. Bagaimana pemanfaatan sumber anggaran ini harus disiplin pada petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), sehingga tidak lagi berdampak pada tersisanya anggaran. Menurutnya, pemanfaatan DBCHT Lombok Barat tahun 2021 kurang optimal karena 0% found this document useful 0 votes86 views64 pagesOriginal TitleRancangan JUKLAK JUKNIS DIESNAT XIX-dikonversi 1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes86 views64 pagesRancangan JUKLAK JUKNIS DIESNAT XIX-dikonversiOriginal TitleRancangan JUKLAK JUKNIS DIESNAT XIX-dikonversi 1Jump to Page You are on page 1of 64 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 23 to 36 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 40 to 53 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 57 to 60 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. KemenagAnambas (Humas)- Dalam mensukseskan kegiatan Hari Amal Bakti ke-75 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Anambas mengadakan rapat dalam upaya pembentukan panitia HAB tahun 2021. Rapat ini di laksanakan di aula Kantor Kementerian Agama pada hari Kamis, 03/12/2020. Hadir pada pembentukan rapat ini Kepala Kantor Kementerian Agama Dr. H. Erizal, MH, Kepala Sub Bagian Tata Usaha H PETUNJUK TEKNIS Tennis Meja PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Peraturan tenis meja non teknis 1. Kuota Olimpiade Bola Voli sebanyak 9 fakultas 2. Setiap fakultas mengirimkan 1 tim ganda putra dan asing-masing 1 untuk kategori tunggal putra/I 3. Setiap peserta diharapkan membawa bet sendiri 4. Peserta adalah asli mahasiswa UNS dan fakultasnya 5. Suatu tim baru benar-benar dinyatakan mengikuti pertandingan setelah menyerahkan formulir pendaftaran 6. Tim yang sudah mendaftar tidak dapat mengundurkan diri 7. Setiap tim harus datang 30 menit sebelum jadwal pertandingan dimulai untuk melakukan registrasi. 8. Setiap tim wajib bagi yang tidak berhalangan UKD/Praktikum mengikuti Opening Ceremony Pekan Mahasiswa UNS Hari Senin, tanggal 8 Desember 2014 9. Segala bentuk cedera berat-ringan atau kecelakaan ditanggung tim, panitia hanya menyediakan pertolongan pertama dan obat-obatan umum Peraturan Umum 1. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat 2. Peserta baru dianggap mengisi kursi peserta setelah menyerahkan formulir secara langsung ke tempat pendaftaran. Selain itu persyaratan lain dapat menyusul. 3. Waktu dan tempat pertandingan Dilaksanakan pada sore hari bertempat di Student Centre 4. Official wajib memakai ID CARD saat tidak sedang bermain. 5. Masing-masing Fakultas wajib mengontrol suporternya sendiri Peraturan Khusus A. Sistem Pertandingan dan waktu pertandingan 1. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem pool. 2. Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point. 3. Apabila poin peserta seri 10-10 maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan. 4. Peraturan teknis pertandingan dan teknik yang tidak tercantum sesuai dengan peraturan internasional yang dikeluarkan oleh ITTF B. Tim 1. Setiap fakultas mengirimkan 1 tim ganda putra dan masing-masing 1 untuk kategori tunggal putra/i 2. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan daftar ulang maksimal 30 menit sebelum jadwal pertandingan yang telah ditentukan oleh panitia. C. Peserta 1. Pemain Olimpiade tenis meja adalah mahasiswa UNS dan fakultas yang bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai pemain fakultas lain atau bermain di cabang olahraga lain atau menjadi petugas pertandingan. D. Official 1. official wajib mengenakan pakaian rapi. 2. Official yang wajib hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 1 orang, dan maksimal 3 orang. 3. Official tidak boleh merangkap sebagai jurnalis, official fakultas lain yang sederajat, atau petugas pertandingan. E. Kostum 1. kostum mengenakan atasan kaos atau jersey berkerah dan mengenakan celana pendek. F. Pelanggaran dan Sanksi 2. Tim yang terlambat melebihi toleransi waktu 5 menit , dianggap kalah WO 0-3. 3. Sanksi lain dapat diputuskan sewaktu-waktu oleh panitia dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. 4. Jika suporter berbuat keonaran dan dianggap tidak bisa ditertibkan menurut panitia, maka tim yang didukung akan dikeluarkan dari turnamen. 5. Jika tim melakukan perbuatan yang melanggar norma dan aturan yang ada dalam hal ini berat seperti berkelahi, dll. Panitia berhak memberi sanksi berupa dikeluarkan dari turnamen dan membayar denda. 6 . Tim baik itu pemain maupun official dilarang keras mempengaruhi wasit 7. Dilarang Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit 8. Pemain dilarang menegur wasit terlalu sering,apabila dilakukan maka akan ada sanksi ,dengan penambahan 1 poin pada lawan G. Gangguan-gangguan 1. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut dapat dirundingkan dengan melihat situasi dan kondisi lapangan. 2. Gangguan akibat keonaran suporter, tim yang tidak bisa mengendalikan suporternya akan dikeluarkan dari turnamen, plus dikenakan sanksi. H. Force major Segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia, yaitu sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan sepenuhnya apakah itu force major atau bukan contoh terjebak macet, itu bukan force major karena masih ada alternatif jalan lain. Peserta yang ingin menggunakan alasan force major harus menyerahkan bukti tertulis maksimal 24 jam setelah waktu yang ditentukan. Kalau tidak bisa membuktikan, maka timnya dikeluarkan dari turnamen dan dikenai sanksi. I. Penghargaan - Juara 1 Medali Emas, Piala & Sertifikat Juara 2 Medali Perak, Piala & Sertifikat Juara 3 Medali Perunggu, Piala & Sertifikat 2. PERATURAN TEKNIS TENIS MEJA TERJEMAHAN DARI PERATURAN ITTF DEFINISI-DEFINISI Suatu reli rally adalah suatu periode selama bola dalam permainan. Bola dalam permainan mulai dari saat terakhir diam di telapak tangan bebas sebelum bola dilambungkan pada saat servis hingga reli diputuskan sebagai suatu let atau poin. Suatu let adalah suatu reli yang hasilnya tidak dinilai/dihitung. Suatu poin adalah hasil suatu reli yang hasilnya dinilai/dihitung. Tangan raket adalah tangan yang memegang raket. Tangan bebas adalah tangan yang tidak memegang raket; lengan bebas adalah lengan dari tangan bebas. Seorang pemain memukul bola jika dia menyentuhnya dengan raket yang dipegangnya atau bagian tangan dibawah pergelangan tangan yang memegang raket ketika bola masih dalam permainan. Seorang pemain yang menyentuh bola jika dia, atau apa saja yang dipakai atau dibawanya, mengenai bola dalam permainan ketika bola masih berada/melintas di atas permukaan meja dan belum melewati garis akhir, belum menyentuh bagian mejanya sejak dipukul oleh lawannya. Pelaku Servis/Pemain yang melakukan servisserver adalah pemain yang memukul bola pertama kalinya dalam suatu reli. Penerima bola receiver adalah pemain yang memukul bola yang kedua pada suatu reli. Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi permainan. Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan tertentu. Sesuatu yang dipakai atau dibawa oleh seorang pemain adalah segala sesuatu yang dipakai atau dibawa, kecuali bola, pada saat reli dimulai. Bola sudah harus dinyatakan melewati atau mengelilingi net jika telah melalui bagian mana saja selain antara net dan tiangnya dan antara net dan permukaan meja. Garis akhir adalah juga perpanjangan kedua arah sisi ujung meja. SERVIS Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis siap untuk dilambungkan. Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul. Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan. Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan di belakang batas akhir meja pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai. Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net. Catatan Ruang antara bola dan net net dan tiang penyangga ditentukan oleh bola yang dilambungkan. Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar wasit atau pembantu wasit dapat diyakinkan bahwa servisnya sesuai peraturan dan demikian juga untuk memutuskan bahwa servisnya tidak benar. Jika wasit atau pembantu wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada kesempatan pertama pada pertandingan tersebut, dapat menghentikan pemainan dan memperingatkan pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan berikutnya yang dilakukan oleh pemain atau pasangannya harus dinyatakan tidak benar/sah. Pengecualian, wasit dapat melonggarkan persyaratan servis yang baik jika diyakini bahwa rintangan tersebut disebabkan oleh kemampuan fisik yang tidak normal cacat. PENGEMBALIAN BOLA Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati/mengelilingi net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh perangkat net. URUTAN PERMAINAN Pada permainan tunggal, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, kemudian penerima harus melakukan pengembalian dan setelah itu pelaku servis dan penerima secara bergantian melakukan pengembalian. Pada permainan ganda, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, selanjutnya penerima melakukan pengembalian, kemudian, pasangan pelaku servis melakukan pengembalian, pasangan penerima kemudian melakukan pengembalian dan akhirnya setiap pemain melakukan pengembalian sesuai gilirannya. Ketika pemain cacat yang duduk di kursi roda bermain ganda, pelaku servis melakukan servis terlebih dahulu kemudian dikembalikan oleh penerima, tetapi setelah itu, siapa saja dari mereka boleh melakukan pengembalian. Namun demikian, apabila kursi roda bagian mana saja dari kursi roda melewati garis tengah meja, maka wasit menyatakan poin untuk lawannya. SUATU LET Reli dinyatakan let jika pada saat servis, bola melewati net dan menyentuhnya, kemudian bola masuk atau dipukul oleh penerima atau pasangannya; jika servis dilakukan pada saat penerima atau pasangannya belum siap, dan baik penerima atau pasangannya tidak berusaha memukul bola/ mengembalikan; jika gagal melakukan servis atau pengembalian atau jika sesuai dengan peraturan bahwa hal tersebut disebabkan gangguan di luar kontrol pemain; jika permainan dihentikan oleh wasit atau pembantu wasit; Jika penerima pada pemain cacat yang menggunakan kursi roda dan pada saat servis, apakah servisnya benar atau tidak Setelah mengenai meja penerima pantulan bola mengarah ke net. berhenti di bagian meja penerima. pada salah satu bagian sisi meja, bola keluar setelah mengenai bagian samping meja penerima. Permainan dapat dihentikan untuk mengoreksi kesalahan urutan servis, penerima, atau tempat; untuk memulai sistem percepatan waktu; untuk menghukum dan memperingati pemain atau penasihat; karena kondisi permainan terganggu dan mempengaruhi hasil reli. SUATU POIN / SKOR Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapat poin jika lawannya gagal melakukan servis yang benar; jika lawannya gagal melakukan pengembalian yang benar; jika, setelah melakukan servis atau pengembalian, bola menyentuh apa saja selain net sebelum dipukul oleh lawannya; jika bola melewati meja atau berada di luar permukaan meja, tanpa menyentuh meja; jika lawannya menyentuh bola; jika lawannya dengan sengaja memukul bola dua kali secara beruntun; jika lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak dilapisi karet atau tidak sesuai dengan ketentuan dan jika lawannya, atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja; jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net; jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja; jika, dalam permainan ganda, setelah pelaku servis pertama melakukan servis ke penerima dengan benar, kemudian lawannya memukul bola di luar dari urutannya; seperti yang dijelaskan dalam sistem percepatan waktu jika pemain atau pasangan cacat yang menggunakan kursi roda dan lawannya tidak tidak berada pada posisi duduk yang minimal pada kursi rodanya, belakang paha tidak menempel, ketika bola dipukul; lawannya menyentuh bola dengan tangan mana saja sebelum memukul bola; kaki lawannya menyentuh lantai semasa bola dalam permainan. seperti yang dijelaskan pada urutan permainan SUATU GAME/SET Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain/ pasangan yang pertama mendapat poin 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama mendapatkan poin 10, pada situasi ini, salah satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2 dua poin atas lawannya. SUATU PERTANDINGAN Suatu pertandingan terdiri dari game/set ganjil terbaik. MEMILIH SERVIS, MENERIMA BOLA, ATAU TEMPAT Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh undian dan pemenangnya dapat memilih servis, atau menerima bola, atau memilih tempat terlebih dahulu; Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih tempat, maka lawannya harus memilih yang lainnya; Setelah mencapai 2 dua poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis, dan seterusnya secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain/pasangan telah sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka urutan servis dan menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian; Pada setiap game/set dalam pertandingan ganda, pasangan yang berhak melakukan servis terlebih dahulu harus menentukan siapa dari mereka yang melakukan servis pertama dan penerima bola juga harus menentukan siapa yang terlebih dahulu menerima bola; pada game/set berikutnya, pemain yang melakukan servis server pertama ditentukan oleh pasangan tersebut dan penerima adalah pemain yang melakukan servis kepadanya pada game sebelumnya; Dalam ganda, tiap pindah servis, penerima sebelumnya menjadi pelaku servis dan pasangan yang melakukan servis sebelumnya menjadi penerima servis. Pemain/pasangan yang melakukan servis pertama pada suatu game/set menjadi penerima pada game/set berikutnya dan untuk game terakhir/penentuan pada pertandingan ganda, pasangan yang menerima bola kemudian harus merubah urutan yang menerima apabila salah satu pasangan telah mencapai poin 5; Pemain/pasangan yang memulai pada suatu sisi tempat dalam suatu game akan pindah tempat pada game berikutnya dan pada game/set penentuan, pemain/pasangan, harus tukar tempat jika salah satunya telah mendapat skor/poin 5. KESALAHAN URUTAN SERVIS, PENERIMA, ATAU TEMPAT Jika pemain melakukan kesalahan urutan servis server maupun receiver, permainan harus segera dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan sesuai dengan urutan yang sebenarnya siapa yang seharusnya melakukan servis dan menerima bola pada skor/angka yang telah dicapai, sesuai dengan urutan pada saat mulai pertandingan dan, dalam permainan ganda, sesuai dengan urutan pemain yang telah ditetapkan untuk melakukan servis pertama dalam game/set tersebut sejak kesalahannya ditemukan. Jika para pemain tidak bertukar tempat pada saat mereka seharusnya melakukannya, wasit harus menghentikan permainan dan dilanjutkan sesuai dengan pemain yang sebenarnya pada skor yang telah diraih, disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan pada saat pertandingan dimulai. Dalam keadaan apapun, semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan harus dihitung. SISTEM PERCEPATAN WAKTU Expedite System Kecuali seperti yang dijelaskan pada sistem percepatan waktu harus diberlakukan setelah 10 menit permainan dalam satu game atau kapan saja diminta oleh kedua pemain atau pasangan. Sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika skor yang sudah diraih berjumlah 18 delapan belas. Jika bola masih dalam permainan ketika batas waktu telah habis, permainan harus diberhentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung; jika bola tidak dalam permainan bola mati dan sistem percepatan waktu harus diberlakukan, permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada reli sebelumnya. Setelah itu, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin. Pemberlakuan sistem perccepatan waktu harus tidak merubah urutan servis dan penerima pada pertandingan tersebut, seperti yang diuraikan pada Sekali diterapkan, sistem percepatan waktu harus terus diberlakukan hingga pertandingan selesai. Personil ï‚ Wasit 1 orang Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi dan memimpin permainan. ï‚ Pembantu wasit 1 orang Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan tertentu dan opini nya dipertimbangkan wasit sekaligus pencatat skor. ï‚ Ballboy 2 orang Ditugaskan untuk membantu peserta dalam pengambilan bola yang jatuh. HARI PERTAMA MEJA 1 TUNGGAL PUTRA jam Pertandingan FP VS FKIP FKIP VS MIPA FP VS MIPA MEJA 1 TUNGGAL PUTRI jam Pertandingan FP VS FKIP FKIP VS MIPA FP VS MIPA MEJA 1 GANDA PUTRA jam Pertandingan FP VS FKIP FKIP VS MIPA FP VS MIPA MEJA 2 TUNGGAL PUTRA jam Pertandingan FEB VS FISIP FK VS FEB FISIP VS FK MEJA 2 TUNGGAL PUTRI jam Pertandingan FEB VS FISIP FK VS FEB FISIP VS FK MEJA 2 GANDA PUTRA jam Pertandingan FEB VS FISIP FK VS FEB FISIP VS FK MEJA 3 TUNGGAL PUTRA jam Pertandingan FH VS FT FSSR VS FH FT VS FSSR MEJA 3 TUNGGAL PUTRI jam Pertandingan FH VS FT FSSR VS FH FT VS FSSR MEJA 3 GANDA PUTRA jam Pertandingan FH VS FT FSSR VS FH FT VS FSSR HARI KEDUA MEJA 1 TUNGGAL PUTRA jam Pertandingan PEMENANG POOL DIUNDI LAGI MEJA 1 TUNGGAL PUTRI jam Pertandingan PEMENANG POOL DIUNDI MEJA 1 GANDA PUTRA jam Pertandingan PEMENANG POOL DIUNDI MEJA 2 TUNGGAL PUTRA jam Pertandingan PEMENANG POOL DIUNDI MEJA 2 TUNGGAL PUTRI jam Pertandingan PEMENANG POOL DIUNDI MEJA 2 GANDA PUTRA jam Pertandingan PEMENANG POOL DIUNDI HARI KE3 SEMIFINAL MEJA 1 RUNNER UP GRUP B VS JUARA GRUP A jam Pertandingan TUNGGAL PUTRA TUNGGAL PUTRI GANDA PUTRA MEJA 1 RUNNER UP GRUP A VS JUARA GRUP B jam Pertandingan TUNGGAL PUTRA TUNGGAL PUTRI GANDA PUTRA HARI KE 4 Final & juara 3 MEJA 1 PEREBUTAN JUARA 3 jam Pertandingan TUNGGAL PUTRA TUNGGAL PUTRI GANDA PUTRA MEJA 1 FINAL jam Pertandingan TUNGGAL PUTRA TUNGGAL PUTRI GANDA PUTRA GRUP 1 FP FKIP MIPA PEREBUTAN JUARA 3 GRUP A ... VS ... ... VS ... GRUP 2 FEB ... VS ... FISIP ... VS ... FK GRUP B GRUP 3 FH FT FSSR POOL BABAK 1 POOL BABAK 2 SEMIFINAL FINAL . 346 302 252 376 126 386 96 364

juklak juknis lomba tenis meja