Pada 17 Agustus hingga 16 September 2021, Historia.id bekerja sama dengan harian Belanda, De Volksrant, melakukan survei atau jajak pendapat tentang persepsi penjajahan Belanda di Indonesia. Survei ini dilakukan secara daring terhadap 1.604 responden yang tersebar di 34 provinsi, yang di antaranya meminta pendapat mengenai permintaan maaf raja

Pendidikan menurut salah satu tokoh yaitu M. J. Langeveld (1980), merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang yang dewasa untuk membantu mencapai kedewasaan seseorang terutama anak-anak yang masih belum dewasa (di kutip dari laman https://www.academia.edu di akses pada tanggal 3 Desember 2019, pukul 21.23 WIB). Sejarah
(a) Seluruh wilayah jajahan Belanda di Indonesia diserahkan kepada Inggris. (b) Adanya sistem pajak/sewa tanah (c) Penghapusan sistem kerja rodi. (d) Pemberlakuan perbudakan. Inggris berkuasa di Indonesia selama lima tahun (1811-1816). Pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles menjadi Gubernur Jenderal di Indonesia.
Blokade ekonomi ini dilakukan Belanda sejak November 1945, adanya blokade ekonomi menyebabkan: Barang-barang ekspor RI terlambat terkirim. Barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat di ekspor bahkan banyak barang-barang ekspor Indonesia yang "dihancurkan". Indonesia kekurangan barang-barang impor yang sangat dibutuhkan.
Di samping itu, ada sebab khusus Perang Diponegoro, yakni pemasangan patok-patok jalan oleh Belanda yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Karena sebab-sebab tersebut, Perang Diponegoro pecah pada 20 Juli 1825 di Yogyakarta, yang kemudian meluas hampir ke seluruh Pulau Jawa karena banyak yang mendukung Pangeran Diponegoro. . 30 81 285 76 342 142 380 293

apa yang dilakukan belanda di indonesia